-->

Kota Sampit merupakan kota strategis di Kalimantan Tengah

3 Jun 2012
Tugu Bunderan Kota Sampit

Kota Sampit yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Ibu Kota Palangkaraya merupakan salah satu kota terpenting di Provinsi Kalimantan Tengah dikarenakan secara ekonomis merupakan daerah kabupaten yang relatif maju dan berada di posisi yang strategis.

Baca juga : Menapaki sejarah Sampit

Hal ini dapat dilihat pada peta regional Kalimantan Tengah. Diaman Kota Sampit berada di tengah-tengah sehingga menyebabkan posisinya sangat strategis. Misalnya, warga dari Buntok mau ke Pulau Jawa, maka akan lebih dekat jika melewati Kota Sampit daripada harus ke Kota Banjarmasin. Begitu pun kalau dari Palangkaraya, Kuala Pembuang, maupun Kasongan.

Jadi, posisi strategis tersebut akan meningkatkan keunggulan komparatif pelabuhan laut Sampit yang dimiliki daerah ini, dimana Sampit memiliki dua pelabuhan Industri dan penumpang yang setiap tahunnya, keluar masuk barang, jasa dan orang mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Hal ini akan menarik perekonomian dari kabupaten yang ada di sekitar wilayah Kotawaringin Timur yang dengan perannya yang strategis menjadi urat nadi dan transit perekonomian dan perdagangan dengan kota-kota seperti Pangkalan Bun, Sukamara, Lamandau, Kasongan, bahkan dengan kota Palangkaraya

Baca juga : Objek wisata Kota Sampit yang menarik hati

Untuk disektor perkebunan, komoditas kelapa banyak diproduksi di Kecamatan Metaya Hilir Selatan dan Pulau Hanaut. Sementara kelapa sawit memiliki areal tanam luas terutama di Kecamatan Mentaya Hulu, Parenggean, dan Cempaga.

Sementara perkebunan karet merupakan bahan produksi yang berlimpah ruah dan banyak diolah untuk dijadikan souvenir khas kalimantan ini banyak ditanam di Kecamatan Cempaga, Kota Besi, Mentaya Hulu, dan Parenggean.

Budidaya sarang walet juga menjadi usaha sebagian warga lokal, Dan rotan rakyat masih tersebar hampir diseluruh daerah, terutama di Kabupaten Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Kotawaringin Timur.

Selain memiliki beberapa wisata, kota sampit atau Kabupaten Kotim ini memiliki potensi alam yang cukup besar sebut saja kawasan hutan yang menawarkan isinya untuk ditebang dan diolah. Total lahan hutan produksi di wilayah ini sekitar 1,2 juta hektar.

Baca juga : 7 destinasi wisata Kotawaringin Barat yang menarik

Komoditas hasil hutan yang di eksport antara lain plywood, kayu bulat, kayu gergajian, dan moulding/dowel, Termasuk potensi sumber alam lainnya yang sudah dikembangkan seperti batubara, emas, zirkon, besi. Terdapat pula tembaga, kaolin, batu permata dan lain-lain.

Kabupaten ini juga memiliki fasilitas pelabuhan Sampit yang merupakan pelabuhan bongkar muat barang dan penumpang. Pelabuhan utama di Kotim yang dikelola oleh PT (persero) Pelindo III ini dilengkapi antara lain dengan lapangan penumpukan peti kemas seluas 3.000 meter persegi, gudang penumpukan 1.116 meter persegi, terminal penumpang 750 meter persegi dan satu trailer.
Share
Kampoeng Terkait
Komentar